Tuesday, November 11, 2014

Ternyata Salah Paham Antara Hewan Anjing vs Kucing

Bagi kamu yang menyukai kucing dan anjing, pasti ingin memeliharanya sekaligus tapi menurut kamu pasti tidak akan mungkin dikarenakan nantinya akan ada perkelahian antara kucing dan anjing peliharaan kamu sendiri. Jangan khawatir Peneliti dari Tel Aviv University mengatakann kedua binatang yang selalu berkelahir itu sebetulnya bisa hidup berdampingan melalui cara memelihara yang tepat.

dikutip dari Science Daily, Rabu (10/9/2008), dalam penelitan terbarunya ditemukan cara untuk memelihara kucing dan anjing secara bersamaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, jika hewan kucing dipelihara duluan dan dikenalkan kepada hewan anjing ketika ia masih berusia enam bulan dapat meningkatkan keakraban kedua binatang itu. Tapi dengan syarat hewan anjing yang dikenalkan kepada kucing pun ia masih berusia di bawah satu tahun.
 Anjing vs Kucing
 Anjing vs Kucing
"Penelitian ini adalah pertama kali, dimana peneliti membuat studi tentang kehidupan binatang peliharaan dalam satu rumah, penelitian itu akan sangat relevan, khususnya bagi satu dua orang Amerika yang akan memelihara kedua binatang itu," kata Profesor Joseph Terkel dari Departemen Zoology Tel aviv University.

Metode penelitian itu dilakukan dengan mewawancarai 200 pemilik kucing dan anjing di rumahnya, setelah itu direkam dan menganalisa tingkah kucing dan anjing.Prof Terkel dan mahasiswanya menemukan dua dari tiga rumah yang sudah disurvei melaporkan terciptanya keakraban anjing dengan kucing jika sang perawat mampu membuat kondisi yang nyaman bagi keduanya. 

tidak akurnya kucing dan anjing diakibatkan sinyal inter-species, terutama gerak tubuh keduanya. Contoh, anjing ketika sedan marah selalu mengerang dan melengkungkan tubuhnya sementara kucing selalu mengibas-ibaskan ekornya. Sedangkan keadaan senang anjing mengibaskan ekornya dalam keadaan senang sementara kucing justru mendengkur atau mengeluarkan suara jika sedang dalam keadaan senang. Sinyal itu yang membuat kucing dan anjing salah paham.

"Kita menemukan juga, bahwa anjing dan kucing mempelajari kedua bahasa masing-masing lawan. sangat mengejutkan, kucing bisa mengerti bahasa dari anjing," kata Perkel.

Dengan cara pendekatan baru itu, kucing dapat mengartikan bahasa tubuh anjing, begitupun sebaliknya anjing. Kini kucing dan anjing dapat bermain bersama, meminum air dari tempat yang sama mungkin tidur bersama. juga menjelaskan, penelitian itu juga berpengaruh pada kehidupan masyarakat.

"Jika anjing dan kucing bisa belajar dan mengerti satu sama lain tentunya manusia juga mampu melakukannya," katanya.

No comments:

Post a Comment