Tuesday, October 28, 2014

Wah, Kenapa Peliharaan Anjing Kamu Bulunya Rontok ?

Jika bulu anjing kamu mengalami kerontokan pasti itu tidaklah bagus . Apalagi bulu yang rontok bisa tidak sengaja terhisap oleh anggota keluarga. Bulu yang rontok pada anjing bisa menyebarkan kuman yang ada pada bulu tersebut. 

Secara alamai jenis-jenis anjing pasti akan mengalamai kerontokan sebagai pergantian bulu atau pun keadaan si anjing sedang sakit. Untuk itu kamu perlu mengetahui faktor apa saja yang bisa membuat anjing kamu itu mengalami kerontokan bulu :
Wah, Kenapa Peliharaan Anjing Kamu Bulunya Rontok ?

  1. Alergi Makanan. Anjing yang mempunyai alergi makanan akan mengalami dan akan membuat kegatalan di seluruh tubuh. Anjing yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu mempunyai sel kulit yang melepaskan histamine pada saat mencerna protein.
  2. Ringworm (Kurap) adalah fungus (jamur), bukan cacing. Jamur ini tidak akan menyebabkan rasa gatal pada kulit anjing. Bentuknya biasanya seperti lingkaran. Bulu di di bagian tungkai, telinga dan muka ini akan rontok karena jamur tersebut telah melemahkan akarnya.
  3. Penyakit hormonal. Hypothyroidism atau penyakit Cushing adalah jenis penyakit hormonal dan dapat menyebabkan anjing peliharaan kamu kehilangan bulu dalam jumlah yang banyak. 
  4. Atopy adalah terjadinya gatal akibat alergi dan bulu yang rontok. Ini adalah penyakit genetik. Biasanya, alergi ini pertama kali disadari ketika anjing sudah berumur sekitar 1 tahun. Kemudian, jamur dan bakteri juga akan ikut tumbuh.
  5. Demodectic dan Sarcoptic Mange (Kudis). Penyakit Demodectic banyak menyerang anjing yang masih muda. Parasit yang hidup di bulu dan kelenjar minyak anjing tiba-tiba berlipat ganda tanpa kendali. Ini adalah penyakit dari keturununa. kudis ini tidak mengalami gatal, tetapi bagian yang terkena sangat rentan terhadap infeksi oleh bakteri. Kudis disebabkan oleh parasit yang tinggal di bawah lapisan kulit dan menyebabkan kegatalan. Parasit ini berpindah-pindah dari anjing-anjing lain melalui sentuhan. Berhati-hatilah Parasit ini juga bisa menyerang manusia.
  6. Radang Kulit Akibat Gugup atau Stress. Pada Anjing faktor ini cukup sering dijumpai, terutama bagi anjing yang sering ditinggal oleh si pemiliknya. Penyakit ini muncul ketika anjing terus menerus menjilatnya di suatu bagian dan juga bisa menyerang anjing dewasa.
  7. Hipersensitif terhadap gigitan kutu atau nyamuk, yang membuat anjing akan mengalami kegatalan dan mencakar-cakar dirinya sendiri yang membuat beberapa helai bulu rontok.
  8. Collar yang tidak pas. Terkadang bulu rontok terjadi dikarenakan collar yang tidak pas. Cobalah kamu mengubah collarnya dan cobalah lihat apakah ada beda ketika kamu merubahnya. Jika masih terjadi, alangkah baiknya kamu membawanya ke dokter hewan.
  9. Infeksi kulit terjadi dikarenakan kutu. Kutu sangat suka dengan bagian depan dari dasar ekor. Bulu yang rusak di tersebut disertai dengan terciumnya bau busuk dan juga adanya terlihat butiran-butiran kecil itu merupakan tanda adanya kutu di anjing peliharaan kamu.
  10. Pembedahan atau anestesi. Terjadinya bulu rontok itu alami setelah melakukan pembedahan tetapi dalam 1-2 minggu biasanya akan mereda . Jika masih terjadi rontok setelah waktu ditentukan atau ada gejala yang lain. Alangkah baiknya kamu membawanya ke dokter hewan.
  11. Pyotraumatic Dermatitis (Hot Spots). Pada fakor ini banyak terjadi terhadap anjing dengan bulu yang berminyak dan tebal. Biasanya anjing akan sering sekali menggaruk satu atau dua bagian tubuh. Bagian yang sering digaruk ini agak basah, akan meradang dan berdarah dalam beberapa jam kemudian. Gejalan ini dapat kambuh lagi setiap 4-8 bulan atau tidak sama sekali.

Referensi:
http://anjing.org/

No comments:

Post a Comment